Minggu, 27 Juli 2008

My Final Project


Deskripsi Alat

Prototype Alat Uji Tarik merupakan alat yang berfungsi untuk mengetahui spesifikasi kekuatan atau kelenturan dari suatu material dan sebagai data pendukung bagi spesifikasi material
Dalam tugas akhir ini pengembangan sistem alat pengujian dilakukan dengan menggunakan PIC 16F877A sebagai otak/controller prototype ini dan sensor sebagai pembaca data pertambahan panjang dari material yang diuji. Sensor pembaca data ini menggunakan potensiometer geser.
Di sini akan dibangun suatu sistem prototype untuk pengukuran besaran mekanik secara digital. Besaran mekanik yang diukur menggunakan sistem percobaan tension test atau uji tarik. Sistem prototype ini adalah membuat suatu sistem yang dapat melakukan pengujian pada suatu bahan dengan ketebalan tertentu dengan menarik material yang akan diuji, Pada saat penarikan yang dilakukan dengan menggunakan motor ini berlangsung, semua data mekanik yang terjadi pada material akan terekam dan disimpan melalui PIC yang terintegrasi langsung pada system prototype.
Hal ini memudahkan eksperimen dan analisis pengujian material. Besaran fisis yang diambil adalah perubahan panjang pada material sepanjang proses penarikan
Proses mekanik dilakukan dengan menggunakan motor DC 12 Volt 5 Ampere untuk melakukan proses tarik (tension) pada material. Motor ini memiliki torsi yang cukup besar sehingga memenuhi syarat sebagai aktuator untuk menarik benda/material.
PIC 16F877A akan digunakan untuk mengontrol arah dari putaran motor serta pengambilan data secara otomatis.

Jumat, 25 Juli 2008

PANDUAN PENGGUNAAN DAN TROUBLESHOOTING

Di bawah ini merupakan panduan dari prototype alat uji tarik, atau yang biasa kita sebut dengan manual book.Silahkan membaca dan mempelajarinya......

1. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

2. PENGENALAN ALAT
2.1. Petunjuk Keselamatan
2.2. Pencegahan Kerusakan
2.3. Cara Pengoperasian

3. TROUBLESHOOTING
3.1. Kegagalan mendownload program.
3.2.Prototype/alat tiba-tiba berhenti bekerja atau
system error.
3.3. Jika sistem tidak berjalan.



1. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

*Prototype ini digunakan untuk mengetahui spesifikasi kekuatan atau kelenturan dari suatu material dan sebagai data pendukung dari spesifikasi material.
* Catu daya yang digunakan pada prototype ini menggunakan 3 voltage tegangan yaitu 24V, 12V, dan 5V.
* Sebelum menjalankan prototype cek setiap sensor apakah masih memberikan inputan ke PIC.


2. PENGENALAN ALAT


2.1. Petunjuk Keselamatan

Perawatan terhadap rangkaian elektronika dan mekanik prototype.
- Gunakan catu daya sesuai dengan prosedur pengoperasian.
- Lakukan pengecekan outputan pada catu daya apakah sudah sesuai keinginan, alat ini menggunakan catu daya 24V, 12V, 5V DC.
- Lakukan pengecekkan pada setiap pengkabelan apakah sudah tersambung sesuai prosedur.
-Lakukan pengecekkan pada setiap LM7805 pada PIC, pastikan output yang dihasilkan + 5 Volt.
- Lakukan pengecekan terhadap dongkrak. Pastikan dongkrak yang digunakan masih memiliki kekuatan dan tidak mengalami kendur pada bagian engsel
- Pastikan rantainya terpasang tegak lurus antara gear dongkrak dan gear motor.
-Lakukan pengecekan pada karet stabilisher ( penstabil rantai).
- Lakukan pengecekkan pada mur dan baut pada sitem mekanik. Pastikan tidak ada mur dan baut yang kendor.

2.2. Pencegahan Kerusakan

- Gunakan catu daya 12 Volt DC untuk rangkaian PIC dan pull down, dan catu daya 24V untuk rangkaian driver motor dc.
- Jalankan prototype sesuai dengan prosedur pengoperasian.
- Lakukan proses perawatan secara optimal.

2.3. Cara Pengoperasian

- Pasang semua catu daya pada prototype (Power Supply 24V, 12V, 5V).
- Hidupkan catu daya (Power Supply 24V, 12V, 5V).
- Pastikan semua sensor-sensor dalam kondisi baik.
- Tekan tombol on pada panel untuk menghidupkan prototype
-Posisikan pencekam (tanggem) pada posisi maksimal atau naik dengan menekan tombol up pada panel
-Untuk memposisikan pencekam (tanggem) pada posisi minimal atau turun dengan menekan tombol down pada panel
- Jepitkan kabel sensor pendeteksi putus material pada masing-masing ujung material yang sudah tercekam oleh tanggem.
- Tekan tombol proses pada panel untuk menjalankan prototype.
- Tombol stop pada panel berfungsi untuk membatalkan proses penarikan karena posisi material tidak sempurna.

3. TROUBLESHOOTING

3.1 Kegagalan pen-download-an program.

-Pastikan semua catu daya pada PIC telah terpasang.
-Pastikan PIC telah terhubung dengan komputer melalui COM (RS232)
- Jika belum terhubung lakukan pengecekan pada kabel DB9.
-Tekan tombol reset pada rangkaian minimum PIC kemudian program baru di-download.
- Pastikan kondisi toogle switch paka mode Run.
-Jika sudah dilakukan 3 langkah diatas, program belum juga bisa di-download maka ganti catu daya PIC dan pastikan PIC terpasang dengan benar pada soket.

3.2 Prototype tiba-tiba berhenti menarik atau sistem error.

- Cek catu daya / power supply, apakah masih tersambung dengan rangkaian?
· Jika tidak, maka sambungkan.
· Jika catu daya tersambung dan prototype masih diam, lakukan pengecekan berikutnya.
- Cek LM7805, jika LM7805 tidak mengeluarkan output atau panas yang tidak wajar maka perlu ganti LM7805.
- Pastikan PIC terpasang dengan baik (tekan badan PIC sampai kaki-kaki PIC masuk kedalam soket PIC).

3.3 Jika sistem pada prototype tidak berjalan.

- Cek catu daya / power supply, apakah masih tersambung dengan rangkaian?
· Jika tidak, maka sambungkan.
· Jika catu daya tersambung dan prototype masih diam, lakukan pengecekan berikutnya.
- Pastikan kabel sensor putus telah terpasang dengan benar sewaktu akan menjalankan mode otomatis
- Cek lagi Input-input sensor apakah masih bisa aktif/mengirim sinyal input ke PIC.

Background of Final Project

1.1 Latar Belakang

Mempelajari sifat dan karakterisasi suatu bahan menjadi salah satu hal yang mutlak dalam pengembangan material-material baru. Dalam pengembangan bahan baku tentunya peningkatan karakteristik suatu bahan menjadi target yang harus tercapai dan dikembangkan.

Dalam mempelajari sifat-sifat suatu bahan, proses karakterisasi bahan memegang peranan penting. Secara umum, setiap sampel yang akan diuji akan dilakukan proses mekanik dengan tarik (tension). Dari perubahan-perubahan besaran mekanik ini kemudian diukur dan dianalisa untuk mendapatkan besaran-besaran khusus dari bahan/material yang diuji.

Uji tarik rekayasa banyak dilakukan untuk melengkapi informasi rancangan dasar kekuatan suatu bahan dan sebagai data pendukung bagi spesifikasi bahan.

1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan prototype ini adalah :
• Syarat penyelesaian pendidikan D3 Mektronika
• Media untuk mengetahui pemahaman mahasiswa mengenai materi selama perkuliahan
• Penerapan hasil pembelajaran selama perkuliahan di prodi Mekatronika
• Melatih mahasiswa untuk bekerja dalam tim